Perbedaan Eau de Toilette & Eau de Parfum Serta Trik Jaga Wewangian Tetap Awet
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Eau de toilette (EDT) dan eau de parfum (EDP), keduanya memiliki perbedaan konsentrasi sehingga intensitas wanginya pun berbeda saat disemprotkan ke tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber perbedaan keduanya terletak pada kadar essential oil yang terkandung dalam setiap wewangian. EDP adalah jenis wewangian yang lebih kuat daripada eau de toilette karena konsentrasi minyaknya lebih tinggi, yaitu sekitar 15-20%.
Advertisement
EDP adalah jenis wewangian untuk tubuh yang paling umum atau paling sering ditemukan di pasaran. Harganya bervariasi, ada yang terjangkau dan bisa dibilang murah hingga ada beberapa merek yang mebanderol wewangian EDP dengan harga yang mahal.
Sementara EDT adalah pewangi tubuh yang memiliki aroma lebih ringan daripada eau de parfum (EDP). Jenis-jenis aroma EDT biasanya menyegarkan dan memberi kesan ceria sehingga sangat cocok untuk dipakai setiap hari. Kadar alkoholnya lebih tinggi dibandingkan kadar minyaknya. Konsentrasi minyak dalam wewangian ini berkisar 5%-15% saja.
Baca juga: Ribut-ribut Piala Dunia U-20 Batal, Jokowi Utus Erick Thohir Temui FIFA
Merek produk kecantikan asal Swedia Oriflame melalui siaran pers, Selasa (28/3/2023) menjelaskan eau de parfum memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan eau de toilette sehingga wewangian dapat menempel lebih intens pada tubuh.
Eau de toilette ialah pilihan yang tepat bila pengguna menginginkan wewangian yang dapat secara instan memberikan kesegaran tanpa memberikan kesan terlalu pekat.
Agar aroma eau de toilette tahan lama di tubuh, Oriflame, yang baru merilis OH! SWEET Dulce de Leche Eau de Toilette beraroma manis dengan top note Peach Candy, heart note Rose Jelly dan base note Dulce de Leche, membagikan lima cara yang bisa diterapkan.
Baca juga: Bea Cukai Minta Pedagang Awul-Awul Beralih Menjual Produk UMKM
1. Semprotkan setelah mandi
Sebelum menyemprotkan parfum sesaat setelah mandi pastikan untuk mengeringkan tubuh dengan sempurna, baru kemudian semprotkan eau de toilette langsung pada badan. Kondisi tubuh yang sudah bersih serta lembap menjaga intensitas wewangian sehingga aromanya bertahan lebih lama.
2. Oleskan body butter atau losion sebelum menyemprotkan wewangian
Wewangian pada tubuh lebih cepat menguap serta tidak terkunci di titik-titik semprotan ketika badan tidak terhidrasi dengan baik. Sebaiknya gunakan body butter atau losion terlebih dahulu agar wewangian dapat terkunci dengan baik di tubuh dengan kondisi yang lembab.
3. Semprotkan pada titik nadi
Sejumlah titik di tubuh memiliki temperatur lebih hangat dari yang lainnya seperti belakang telinga, leher dan tulang selangka, pergelangan tangan, belakang siku dan belakang lutut. Titik-titik hangat lebih mampu menonjolkan wewangian yang disemprotkan agar tercium lebih dominan bagi si pemakai.
4. Jangan digosok
Sebagian orang menyebarkan cairan semprotan parfum dengan cara digosok padahal kebiasaan menggosok wewangian yang sudah disemprotkan di bagian tubuh dapat merusak aroma top note sehingga mengakibatkan wewangian tidak tercium sebagaimana mestinya. Sebagai alternatif, diamkan terlebih dahulu sampai wewangian mengering sempurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Ngebut, Kawasaki Z250 Tabrak Motor dan Mobil Parkir, Pengendara Luka-luka
- Kunjungi Pasar Prawirotaman, Mendag Pastikan Harga Minyakita Turun Pekan Ini
- Antisipasi Kecurangan Jelang Nataru, Mendag Budi Santoso Bakal Cek SPBU Seluruh Indonesia
- Gandeng PT Pos, KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan 1.355 Boks Logistik Pilkada
- Pemda DIY Gelar Kelana Humas, Branding Sumbu Filosofi Lewat Lensa Kreatif Generasi Muda
Advertisement
Advertisement